Senin, 21 Maret 2011

Can You Love Me Who I Am?(Part 4)

continue..


Aku terduduk di lantai.Berusaha mengatur nafasku.Kenapa Kesi jadi seperti ini?Lalu cowo yang menolongku itu pun masuk.Cowo itu berlumuran tanah dan luka disana-sini.Sepertinya dia berhasil mengusir Kesi.Itu Kresi.Dia melepas jaketnya lalu memakaikan padaku.


Rie:”Makasih,ya”

Kresi:”Iya,ga papa kok.Btw, itu yg namanya Kesi?”

Rie:”Iya..”

Kresi:”Ri?lho kok bisa-bisanya suka sama orang kayak gitu?”

Rie:”Gue ga tau ternyata dia kayak gitu. Sebelum gue menang kontes, dia biasa-biasa aja.”

Kresi:” Ah itu sangat masuk akal!”

Rie:”hmm?”

Kresi:”Dia hanya ngincer lo karena lo popular, ntar lo ga popular lagi, dia ga suka sama lo lagi.”

Rie:”Ternyata…”

Kresi: (memandang muka Rie)”menangislah..”

Rie:”hah?”

Kresi:”Gue tau sekarang hati lo ancur.Terasa sakit karena tau Kesi seperti itu.Menangislah selagi bisa”


Tanpa terasa olehku,air mataku jatuh.Benar yang dikatakan Kresi.Hatiku hancur berantakan karena Kesi.Aku menangis sekencang-kencangnya.Kresi memeluk dengan hangat.Dapat kurasakan sesuatu yang menggerakan hatiku.


Kresi membibingku ke kamar. Ia menyelimutiku lalu pamit dan pulang.Ku tertidur lelap.Pagi itu aku terbangun,mencium bau yang sangat enak.Karena penasaran,aku pun turun.Kulihat Kresi sedang memasak didapurku.


Rie:”Baru tau gue ada cowo bisa masak”

Kresi:”haha..gue Cuma bisa masak ini doang.yang lain ga”

Rie:”memang apaan tuh?”

Kresi:”ini Cuma nasi goreng,tapi gue kasih sesuatu yang special”

Rie:”Apa tuh yang special?”

Kresi:”Ada deh”(sambil menaroh nasi goreng di piring makanku)

Rie:”Ga mau makan ah!diracunin lagi!”

Kresi:”Gue ga mungkin ngeracunin lo,Ri..haha”


Kami sarapan pagi bersama.Kresi mulai melontarkan candaan dan cerita masa kecil yang memalukan.Tiba-tiba ada sesorang ya mengetok pintu.Kresi yang membukakan.Kulihat Rema disitu.Rema langsung marah dan mendorong Kresi.

Rema:”Heh!Lo siapa?! Ngapain lo disini!”

Kresi:”Gue saudara jauhnya Rie, lo sendiri ngapain disini?dan lo itu siapa?”

Rema:”Gue cowonya Rie!Gue takut dia kenapa0napa,makanya gue kesini!”

Kresi:”Cowoknya Rie,buktiin!”


Aku menghampiri mereka.


Rie:”Eh,jangan pada berantem gini napa?”

Rema:”Oke gue buktiin ke lo!”(mencium Rie)

Rie: ( mendorong Rema)” HEY!APA-APAAN SIH INI!”

Kresi:”Rie, lain kali kalo ada apa-apa telpon aja cowok lo, jangan gue.Gue ngaa akan muncul lagi dihadapan lo!”(keluar sambil membanting pintu)

Rie:”Kresi..”

Rema:”Tenang aja,Rie ka nada gue disini..”

Rie:”gue malah ga suka lo disini!pulang lo!”(sambil mendorong Rema keluar dan menutup pintu)

Rema:”Ri..Arggghhh”


Ku berlari kekamarku.Apa sih rema kesini,ngaku-ngaku cowo aku dan menciumku didepan Kresi.Ku tatap halamanku lewat jendela.Itu mengingatanku masa lalu bersama Kresi.Bermain bersama dan tertawa bersama.Sekarang dia kecewa.Apa yang harus kulakukan?Aku ga boleh berdiam diri disini.Aku puny aide.Segera ku menuju kamar mandi.


To Be Continuee….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar