Jumat, 03 Juni 2011

Love Story: Gorgeous is my precious word > PART 18

sorry this kinda short but i try my best, i promise i will make the next chapter longer than this.and i'm sorry im late,cause i must company my nephew yesterday.enjoy
-----------------------------------------------------------------

Chapter 18

Kulakukan hal yang sama seperti dilakukan dokter tadi.Kugosok-gosokan alat itu lalu kutaruh di dada Abe.Tubuh Abe seperti terkejut.Ku lempar alat itu untuk melihat hasilnya.

NOTHING




Justin:Abe!wake up!You’re joking rite?C’mon Abe!wake up!*kogoncang goncang akn badan Abe*

Dokter:son,kita harus ngerelain dia.

Justin:Engga!!Mungkin gue ngelakuinnya salah.Dokter!saya minta tolong lakukan sekali lagi!

Dokter:tapi..

Justin:Satu kali!satu kali aja!kalo tidak ada hasilnya,saya akan ngerelain dia!please,Dok!

Dokter:ok,just one.

Dokter mengambil alat itu dan melakukan hal yang sama.Kulihat kebelakangku dan kulihat Lene,Bryan dan Chad ikut masuk.

Aku hanya bisa menundukan kepalaku dan menutup mukaku.Aku engga kuat menahan airmata yang daritadi kutahan.Aku engga tahu apayang bakal terjadi.

Lene:guys,let’s pray that doctor will do the best.....for the last

Bryan&Chad:*hug Justin*we here beside you buddy

Semua berjalan sangat pelan.Tiba-tiba aku teringat semuanya.semuanya muncul seperti slideshow.mulai dari Abe pertama kali muncul didepanku.Hari dimana aku menyakiti Abe,sampai aku menemukan dia didalam bak mandi.She’s to young to death.

And if she death, why not me? Sometime’s of her life, i make her dissapoint,misreable(sp?)and worst. Why not me? I used to be a jerk who always playing around with slutty bitchy girl in school.but when she come,she change my life.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar