Chapter 22
Chad:*megang tongkat,dibuang*glad you save buddy!*hug Justin*
Justin:how?
Lene:*nunjuk meja*hape gue ketinggalan
Justin:trus lo tau darimana ada si brengsek ini
Lene:gue denger lo teriak *ganti suara cowo* NO!JUST KILL ME!SHE MORE PRECIOUS THEN ME!!
Justin:suara gue gitu apa?!
Lene:engga sih,itu Cuma suara gue versi cowo
Justin:ow..*ngeliat Chad masih meluk*DUDE!EWW
Chad:sorry..gue takut lo ma--*Scream like a girl* tangan lo!
Justin:oh,ini.it’s nothing ok.Just call police,make sure this asshole die in jail
Lene:*matiin hape*udah
-POLICE AND DOCTOR COME TO THE ROOM-
Police1: *sambil bawa Jason*padahal baru aja bebas,criminal!*pergi dari ruangan*
Dokter:ok,Justin.tanganmu sudah selesai dijait dan diperban.kamu pulang istirahat.
Justin:*look Abe* saya bisa istirahat disini kan dok?
Dokter:terserah anda*pergi ninggalin ruangan*
Justin:ok guys, you can go-*balik badan*EWW!GET A ROOM!*ngeliat Chad and Lene kissing,passionetly(sorry)*
Chad:sorry dude,just..ya i think i should go home ,bye*pergi*
Lene:sorry,and please take care Abe.bye*pergi*
Justin:awkward~~
Aku duduk lagi dikursi yang kulletakan disamping kasur Abe.hari yang melelahkan.Untunglah si Jason sudah ditangkap.Aku pun tertidur disamping Abe.
-ABE POV-
Aku mendengar semua kejadian yang terjadi dikamar rumah sakit ini.dan jelas aku bersyukur dapat cowo yang baik kayak Justin.rela berkorban bagi gue *langsung ngerasa penting* haha.Aku ingin sekali membuka mataku,tapi tetap saja tidak bisa.Aku pun susah menggerakan tangan dan kakiku.
Kudengar Justin sudah mengorok disebelahku..Hihi lucu banget.well i guees, i must to sleep too.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar