Continue...
Ku ganti bajuku lalu kuambil tasku dan pergi keluar.Rema masih diluar.
Rema:”Rie sorry..”
Rie:”gue ga bisa denger permintaan maaf lo sekarang,gue mau pergi”(menuju garasi dan masuk ke mobil)
Rema:”Gue ikut sama lo!lo mau nyari Kresi kan?gue ikut!gue mau…mau minta maaf ke dia!”
Rie: (menghela nafas)”oke,naik cepetan!”
Aku dan Rema mencari Kresi ke rumahnya sampai ketempat favoritnya. Tetapi dia tetap tidak ditemukan.Aku khawatir atas keselamatan Kresi.Lalu aku mencoba kerumah Naldo.Disana ada Tiffany
Naldo:”Eh,Rie..lho?lo kenapa?”
Tiffany:”Ada siapa, do? Oh, Rie..lo kenapa ri? Muka lo cemas amet!”
Rie:”Gue dari tadi pagi nyari Kresi,Tif.Dia ga ketemu-ketemu.gue takut dia napa-napa”
Tiffany:”tunggu,Naldo… tadi Kresi datang kesini ga?”
Naldo:”Ga Tiff, memang napa lo nyari dia?tumben..”
Rie:”Tadi pagi dia kerumah gue,trus berantem ma Rema.Trus dia pergi entah kemana”
Naldo:”tunggu..semaleman dia dirumah lo?”
Rie:”Gue ga tau,do. Tapi tadi pagi dia uda ada dirumah gue.”
Naldo:”Memang tadi lo udah nyari kemana aja?”
Rie:”Udah ke rumahnya,rumah ortunya,sampe rumah sodara2nya.Ga ada yang tau dimana dia”
Rema datang dan berdiri disampingku.
Rema:”Semua ini salah gue.Gue yang udah buat dia marah”
Naldo:”Oh..jadi ini yang uda nyakitin sahabat gue!”(mengepalkan tangan)
Tiffany:”Do!Udah ah, situasi kayak gini malah kamu mau berantem!”
Naldo:”Huh.”
Rie:”Kira-kira lo pada tau tempat Kresi berada atau tempat yang ingin dia kunjungin?”
Naldo:”hmm..aduh ga tau..eitss..tunggu..Tiff..waktu itu kalo ga salah si Kresi mau ngajak Rie kemana ya? Yang waktu itu dia tanyain”
Tiffany:”hmm…oh,ya..yg gue bilang ada kayak tebing di pegunungan.Katanya akan berhasil kalo kita ungkapin perasaan sama orang yang kita sukai”
Rie:”Tif,Do..bantu gue kesana..SEKARANG!”
Tiffany dan Naldo segera naik ke mobil.Naldo menggantikanku menyupirkan mobil.Dia kaget karena ada Rema.Tetapi karena darurat,dia tak bisa berkata apa-apa.
Kami sudah sampai pegunungan yang dibilang Tiffany.Kami berempat memencar.Aku dengan Rema dan Tiffany dengan Naldo.Kami berusaha mencari sebisa mungkin dengan berbekal senter dan tali tambang.Tiba-tiba dadaku terasa sesak.Seperti ada suatu kejadian buruk.Entah kenapa aku berlari ke suatu arah secara otomatis.
Dan aku tak percaya apa yang kulihat.Aku berteriak sekencang-kencangnya hingga membuat Rema,Naldo,dan Tiffany datang padaku.Mereka pun juga tak percaya apa yang mereka lihat.
To Be Continueeeeesss…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar